Jumat, 30 Mei 2014



  1. PengertianStruktur Baja
·         Seluruhmacambesi yang dengantidakdikerjakanterlebihdahululagi, sudahdapatditempa.
·         Adalahbahan yang serbakesamaannya (homogenitasnya) tinggi, terdiriterutamadari Fe dalambentukkristaldan C. Pembuatannyadilakukansebagaipembersihandalamtemperatur yang tinggidaribesimentah yang didapatdari proses dapurtinggi.
  1. Struktur Baja
·         Didasarkanatassifat material baja yang dapatmenahantegangantarikmaupuntekan
·         Kekuatandandaktilitas material bajarelatiftinggi
·         Strukturringansehinggamenguntungkanuntukstrukturjembatanbentangpanjang, bangunantinggi, ataupunstrukturcangkang
·         Waktupengerjaanrelatifsingkat (tidakmemerlukanset-up time)
·         Disainmeliputidisainelemendansambungan
·         Kelangsinganelemenharusdiperhitungkanuntukmenghindarihilangnyakekuatanakibattekuk
  1. PerencanaanSambungan Baja
MenurutPerencanaan Berdasarkan LRFD
(Load and Resistance Factor Design)
:
Ø  Perencanaanberdasarkankondisi-kondisibatas
·         Kekuatan (keselamatan) :kekuatan, stabilitas, fatique, fracture, overturning, dan sliding.
·         Kenyamanan :lendutan, getaran, danretak.
Ø  Memperhitungkandanmemisahkanprobabilitas overload dan understrength secaraexplisit.




  1. KonsepSambungan Baja
1.      Balok
·         Bentuksayaplebarbiasanyadigunakansebagaielemen yang membentangsecarahorizontal .
·         Interval bentang yang mungkinuntukelemeninisangatlebar.
·         Elemeninibiasanyaditumpusederhanakecualiapabilaaksirangkadiperlukanuntukmenjaminstabilitas, di manahubungan yang mampumemikulmomendigunakan.
·         Bentuk-bentuklain, sepertikanal, kadang-kadangdigunakanuntukmemikulmomen, tetapibiasanyaterbataspadabebanringandanbentangpendek.
Tsb7.jpg

2.      Girder Plat
·         Girder plat adalahbentukkhususdaribalokdenganpenampangtersusun.
·         Elemeninidapatdirancanguntukberbagaimacambebanmaupunbentang yang dibutuhkan.
·         Elemenstrukturinisangatbergunaapabilabeban yang sangatbesarharusdipikulolehbentangmenengah.
·         Elemeniniseringdigunakan, misalnyasebagaielemenpenyalurbebanutama yang memikulbebankolompadabentangbersih.
Tsb8.jpg

3.      KonstruksiKomposit
·         Banyaksistemstruktural yang tidakdapatdikelompokkansecaramudahmenurut material yang digunakan.
·         Dalamhalini, bajaadalahbagian yang diletakkanpertama kali, kemudianbetondicor di sekitarpenghubunggeser (shear connectors) di atasbalokbaja.
·         Adanyapenghubunggesertersebutmenyebabkanbalokbajadanbeton di atasnyabekerjasecara integral. Dengandemikianterbentuk  penampang T denganbajasebagaibagian yang mengalamitarik, danbeton yang mengalamitekan.
Gambar 4.JPG

4.      Cangkang
·         Banyakbentukcangkang yang menggunakanbaja. Masalahutamadalampenggunaanbajauntukmemperolehpermukaanberkelengkungangandaadalahmemuatbentukdarielemen-elemengaris.
·         Dekbajaringan yang berdimensikecilumumnyadigunakanuntukmembentukpermukaanterluarnya.

lebar.jpg
5.      StrukturKabel
·         Baja adalahsatu-satunya material yang dapatdigunakansebagaistrukturkabel.
·         Bentukstrukturkabel yang dapatdibuattakhinggabanyaknya.
·         Kabeldapatdigunakanuntukatappermanen yang permukaanpenutupnyadapatberupaelemenrangkadatarkakuataupermukaanmembran. 
gambar+8.JPG
  1. Jenis-JenisSambungan Baja
Sambungan Las
1.      PengertianSambungan Las
·         Las adalahsambungansetempatdaribeberapabatanglogamdenganmenggunakanenergipanas.
·         Dalam proses penyambunganiniadakalanyadisertaidengantekanandan material tambahan (filler material).
2.      Jenis-JenisSambungan Las
·         Jenissambungantergantungpadafaktor-faktorsepertiukurandanprofilbatang yang bertemu di sambungan, jenispembebanan, besarnyaluassambungan yang tersediauntukpengelasan, danbiayarelatifdariberbagaijenislas.
·         Sambunganlasterdiridarilimajenisdasardenganberbagaimacamvariasidankombinasi yang banyakjumlahnya. Kelimajenisdasariniadalahsambungansebidang (butt), lewatan (lap), tegak (T), sudut, dansisi.
Gambar 1.JPG
SambunganBaut
1.      PengertianSambunganbaut
·         Bautbiasanyadigunakanberpasangandenganmur. Bagianbatangbaut yang berulirdimaksudkanuntukmenepatkandengancelahlubangmur.
·         Untukmengurangiefekgesekanantarakepalabautdenganbendakerjadapatditambahkan ring/washer di antarakepalabautdanpermukaanbendakerja. Washer berbentuk spiral dapatdigunakanpadabautuntukmembantumencegahkekuatansambunganberkurang yang disebabkanbautmengendorakibatgetaran.
·         Konstruksibautterdiriatasbatangberbentuksilinder yang memilikikepalapadasalahsatuujungnya, danterdapatalur di sepanjang (ataupunhanya di bagianujung) batangsilindertersebut.
·         Bautterbuatdaribahanbajalunak, bajapaduan, bajatahan karat ataupunkuningan. Dapat pula bautdibuatdaribahanlogamataupaduanlogamlainnyauntukkeperluan-keperluankhusus.
2.      Jenis-JenisSambunganBaut
·         Carriage bolts ataujugadisebut plow bolts banyakdigunakanpadakayu. Bagiankepala carriage bolts berbentukkubahdanpadabagianleherbautberbentukempatpersegi. Padasaatbautdikencangkan, konstruksileherbaut yang berbentukempatpersegitersebutakanmenekanmasukkedalamkayusehinggamenghasilkanikatan yang sangatkuat.
Carriage bolts dibuatdariberbagaibahanlogamdanterdapatberbagaiukuran yang memungkinkanpenggunaannyadalamberbagaipekerjaan.
carriagebolts.gif

·         Flange bolts merupakanjenisbaut yang padabagianbawahkepalabautnyaterdapatbubungan (flens). Flens yang terdapatpadabagianbawahkepalabautdidesainuntukmemberikankekuatanbautsepertihalnyabilamenggunakan washer.
Dengankelebihannyatersebutmakapenggunaan flange bolts akanmemudahkanmempercepatselesainyapekerjaan.
508948031_174.jpg
·         Hex bolts merupakanbaut yang sangatumumdigunakanpadapekerjaankonstruksimaupunperbaikan. Ciriumumdari hex bolts adalahbagiankepalabautberbentuksegienam (hexagonal). Hex bolts dibuatdariberbagaijenisbahan, dansetiapbahanmemilikikarakterdankemampuan yang berbeda.
Beberapabahan yang digunakanuntuk hex bolts diantaranya : stainless steel, carbon steel, dan alloy steel yang disepuh cadmium atau zinc untukmencegah karat.
Stainless_Steel_Hex_Bolt_DIN931_634591200067464623_3.jpg

·         Lag bolts merupakanbautdenganujungbautberbentuklancip, menyerupaikonstruksisekrup.
Lag bolts kebanyakandigunakanpadapekerjaankonstruksilapangan.
lagscrews.gif

·         Shoulder bolts merupakanbaut yang padaumumnyadigunakansebagaisumbuputar. Konstruksi shoulder bolts memungkinkandigunakanpadasambunganmaupunaplikasi yang dapatbergerak, bergeser, bahkanberputar.
Shoulder bolts dapatdigunakanpadaberbagaikomponen yang terbuatdarilogam, kayu, danbahan-bahanlainnya.
Dikarenakanseringdigunakansebagaisumbutumpuan, maka shoulder bolts dibuatdaribahanlogam yang memilikiketahananterhadapgesekan.
478002971_726.jpg
  1. Profil-Profil Baja
Ada 2 macambentukprofilbajaberdasarkancarapembuatannya :
·         Standard Rolled Shapes (mengandung residual stress).


 







·         Cold Formed Shapes (light gage cold form steel)


 








Senin, 19 Mei 2014

Sambungan Baja Las

LAS

Definisi pengelasan menurut DIN (Deutsche Industrie Normen) adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Dengan kata lain, las adalah sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas. Dalam proses penyambungan ini adakalanya disertai dengan tekanan dan material tambahan (filler material)

Jenis-jenis Sambungan Las

Jenis sambungan tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran dan profil batang yang bertemu di sambungan, jenis pembebanan, besarnya luas sambungan yang tersedia untuk pengelasan, dan biaya relatif dari berbagai jenis las. Sambungan las terdiri dari lima jenis dasar dengan berbagai macam variasi dan kombinasi yang banyak jumlahnya. Kelima jenis dasar ini adalah sambungan sebidang (butt), lewatan (lap), tegak (T), sudut, dan sisi, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 6.16.
1) Sambungan Sebidang
Sambungan sebidang dipakai terutama untuk menyambung ujung-ujung plat datar dengan ketebalan yang sama atau hampir sarna. Keuntungan utama jenis sambungan ini ialah menghilangkan eksentrisitas yang timbul pada sambungan lewatan tunggal seperti dalam Gambar 6.16(b). Bila digunakan bersama dengan las tumpul penetrasi sempurna (full penetration groove weld), sambungan sebidang menghasilkan ukuran sambungan minimum dan biasanya lebih estetis dari pada sambungan bersusun. Kerugian utamanya ialah ujung yang akan disambung biasanya harus disiapkan secara khusus (diratakan atau dimiringkan) dan dipertemukan secara hati-hati sebelum dilas. Hanya sedikit penyesuaian dapat dilakukan, dan potongan yang akan disambung harus diperinci dan dibuat secara teliti. Akibatnya, kebanyakan sambungan sebidang dibuat di bengkel yang dapat mengontrol proses pengelasan dengan akurat.
2) Sambungan Lewatan
Sambungan lewatan pada Gambar 6.17 merupakan jenis yang paling umum. Sambungan ini mempunyai dua keuntungan utama:
− Mudah disesuaikan. Potongan yang akan disambung tidak memerlukan ketepatan dalam pembuatannya bila dibanding dengan jenis sambungan lain. Potongan tersebut dapat digeser untuk mengakomodasi kesalahan kecil dalam pembuatan atau untuk penyesuaian panjang.
− Mudah disambung. Tepi potongan yang akan disambung tidak memerlukan persiapan khusus dan biasanya dipotong dengan nyala (api) atau geseran. Sambungan lewatan menggunakan las sudut sehingga sesuai baik untuk pengelasan di bengkel maupun di lapangan. Potongan yang akan disambung dalam banyak hal hanya dijepit (diklem) tanpa menggunakan alat pemegang khusus. Kadang-kadang potongan-potongan diletakkan ke posisinya dengan beberapa baut pemasangan yang dapat ditinggalkan atau dibuka kembali setelah dilas.
− Keuntungan lain sambungan lewatan adalah mudah digunakan untuk menyambung plat yang tebalnya berlainan.

3) Sambungan Tegak
Jenis sambungan ini dipakai untuk membuat penampang bentukan (built-up) seperti profil T, profil 1, gelagar plat (plat girder), pengaku tumpuan atau penguat samping (bearing stiffener), penggantung, konsol (bracket). Umumnya potongan yang disambung membentuk sudut tegak lurus seperti pada Gambar 6.16(c). Jenis sambungan ini terutama bermanfaat dalam pembuatan penampang yang dibentuk dari plat datar yang disambung dengan las sudut maupun las tumpul.
4) Sambungan Sudut
Sambungan sudut dipakai terutama untuk membuat penampang berbentuk boks segi empat seperti yang digunakan untuk kolom dan balok yang memikul momen puntir yang besar.
5) Sambungan Sisi
Sambungan sisi umumnya tidak struktural tetapi paling sering dipakai untuk menjaga agar dua atau lebih plat tetap pada bidang tertentu atau untuk mempertahankan kesejajaran (alignment) awal.
Seperti yang dapat disimpulkan dari pembahasan di muka, variasi dan kombinasi kelima jenis sambungan las dasar sebenarriya sangat banyak. Karena biasanya terdapat lebih dari satu cara untuk menyambung sebuah batang struktural dengan lainnya, perencana harus dapat memilih sambungan (atau kombinasi sambungan) terbaik dalam setiap persoalan.
Klasifikasi Kualitas Sambungan LAS
1. Sambungan kelas I
Bila persyaratan 1 – 6 dipenuhi, dan pengelasan khusus untuk kekuatan dan kualitas material yang tinggi
1. Sambungan kelas II
Persyaratan 1-5 dipenuhi, prosedur pengelasan normal untuk beban statis maupun dinamis
1. Sambungan kelas III
Tidak ada persyaratan khusus dan sambungan tidak perlu di test

SAMBUNGAN PAKU KELING (RIVETED JOINTS)
Jenis sambungan dengan menggunakan paku keling, merupakan sambungan tetap karena sambungan ini bila dibuka harus merusak paku kelingnya dan tidak bisa dipasang lagi, kecuali mengganti paku kelingnya dengan yang baru.
Pemakaian paku keling ini digunakan untuk :
- Sambungan kuat dan rapat, pada konstruksi boiler( boiler, tangki dan pipa-pipa tekanan tinggi ).
- Sambungan kuat, pada konstruksi baja (bangunan, jembatan dan crane ).
- Sambungan rapat, pada tabung dan tangki ( tabung pendek, cerobong, pipa-pipa tekanan).
- Sambungan pengikat, untuk penutup chasis ( mis ; pesawat terbang).
Sambungan paku keling ini dibandingkan dengan sambungan las mempunyai keuntungan yaitu :
1. Sambungan keling lebih sederhana dan murah untuk dibuat.
2. Pemeriksaannya lebih mudah
3. Sambungan keling dapat dibuka dengan memotong kepala dari paku keling tersebut.
Bila dilihat dari bentuk pembebanannya, sambungan paku keling ini dibedakan yaitu :
1. Pembebanan tangensial. Pada jenis pembebanan tangensial ini, gaya yang bekerja terletak pada garis kerja resultannya, sehingga pembebanannya terdistribusi secara merata kesetiap paku keling yang digunakan.
Bila ditinjau dari jumlah deret dan baris paku keling yang digunakan, maka kampuh keling dapat dibedakan yaitu :
 
 
http://archmir.blogspot.com/2013/01/alat-dan-sambungan-baja.html

Senin, 22 April 2013

Pandangan warna Pink 

      Mungkin kita sering mendengar warna Pink, tapi tahukah anda warna pink? sejauh mana? Pink adalah sebuah warna pertengahan antara merah dan ungu atau sering kita sebut juga warna merah muda. Pink adalah termasuk kedalam warna hangat dalam lingkaran warna. 
                                       
      Warna pink mungkin kita sebagai laki laki terdengar tidak macho, feminim, ladies dan sebagainya. wajar bagi kita yang memiliki jiwa maskulin alami jadi itulah yang ada di pikiran kita jika mendengar warna Pink .

Pandangan warna Pink Pria :

   


1. Bagi laki laki bila melihat warna pink ada beberapa pandangan dari mulai lucu, sensual, sexy, manis, imut. Mengapa demikian? Saat kita melihat warna Pink otak kitalah yg memproses warna sehingga banyak persepsi yang bermacam dari otak yang berbeda, dan itu semua tergantung pemikiran.

2.Biasanya laki laki akan lebih tertarik kepada perempuan yang memakai accecories apapun yang berwarna apapun maupun pakaian atau benda lainnya. Itu karena tadi, dipikiran kita sudah berpikir Alami Maskulin dan membuat kita berpikir bahwa warna pink itu Feminim dan berhubungan dengan wanita. maka dari itu mengapa warna pink bisa menjadi identik dengan wanita. sebenarnya tak masalah lelalaki memakai warna pink, karena pink itu hanya warna biasa tetapi seakan terlihat feminim karena pemikiran kita sendiri. Pink for Boy ? Stay Cool. Look
    

Masih kurang keren?

    

Benar kan? Cowok walaupun memakai baju apapun tetap keren :D
Jadi persepsi bahwa warna Pink berhubungan dengan Feminim, wanita dan lainnya itu tidak benar, itu hanya pandangan laki laki saja.

Jadi kesimpulannya adalah " Setiap warna memang memiliki deksripsi dan persepsi masing masing tapi sesungguhnya semua itu hanyalah rekayasa manusia, karena sesungguhnya fungsi warna adalah untuk memperindah dan mempercantik juga melengkapi hidup kita saja " .